Assalamualaikum
Wr. Wb
Segala puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT Tuhan semesta alam
yang melimpahkan rahmat dan ni’matnya. Shalawat dan salam kepada sang
revolusioner sejati sepanjang masa baginda Nabi Muhammad saw.
Pada intinya
dari dulu hingga kini sejarah menuturan, bahwa Mahasiswa sebagai penyandang
predikat “educated high class”
memiliki tiga fungsi/peranan strategis yaitu adalah mahasiswa sebagai director
of change, social control, dan iron stock bangsa di masa depan.
1. Sebagai director of change Mahasiswa merupakan golongan masyarakat yang bersinggungan langsung
dengan kehidupan akademis dan politik, mendapatkan pendidikan tertinggi, dan
punya perspektif luas untuk bergerak diseluruh aspek kehidupan, oleh sebab itu
adanya miniature state dikalangan mahasiswa merupakan proses pembelajaran
perubahan dalam pranata kehidupan masyarakat suatu bangasa.
2.
Sebagai social control Mahasiswa
menjadi penengah atas realitas di masyarakat untuk menjaga keseimbangan sosial
antara pemerintah sebagai pengelola dan rakyat sebagai yang dikelola.
3. Sebagai iron stock Mahasiswa sdslsh bagian dari generasi masyarakat. Hal ini mengharuskan
mahasiswa bisa masuk berpartisipasi dan mengembangkan ilmunya ke masyarakat dan
lingkungannya. Mahasiswa diharapkan sebagai pencetus ide sekaligus eksekutor
dari idenya, yang kemudian akan berpengaruh pada perubahan budaya, keadaan,
atau sistem. Integrasi ketiga fungsi/peranan inilah yang kemudian melahirkan seorang
“mahasiswa sejati”
Secara fundamentalis setiap mahasiswa
dituntut untuk mewujudkan kedaulatan mahasiswa yang berarti suatu kondisi dimana mahasiswa benar-benar
sebagai motor hidup kemajuan masyarakat/bangsa (kemajuan ilmu
pengetahuan, hokum, riset, energy, ekonomi, social, politik, kebudayaan dan
lainya).
Upaya
dalam mewujudkan semua itu, sebuah miniature state(organsisasi logistic) dalam
pergerakan mahasiswa yang kompetent sangat diperlukan. Himpunan Mahasiswa
Jurusan Syariah (HMJ Syariah) STAIN Pekalongan 2014
merupakan paguyuban mahasiswa dalam rangka mengefektifkan kembali mahasiswa
sebagai agent preasure (penguasa dimasa depan). Secara structural HMJ Syariah
adalah lembaga kemahasiswaan tertinggi di Jurusan Syariah, dan merupakan induk
dari tiga Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) yang ada di jurusan syariah
yaitu; HMPS AS Ahwalus Syakhsiyyah(Hukum Keluarga islam), HMPS Ekonomi Syariah
(Ekosy) dan HMPS Perbangkan Syariah (PBS).
Tri
Dharma yang berisi pendidikan, penelitian, dan pengabdian merupakan dasar
dibentuknya sistem perguruan tinggi, konsep tersebut dapat digunakan sebagai
acuan utama untuk melihat kembali maksud dan tujuan mahasiswa, Meskipun
implementasinya sulit, keberadaan HMJ Syariah STAIN Pekalonga 2014
ini, memiliki alur dan tujuan untuk
mewadahi setidaknya berupaya
mempersatukan aspirasi dan keinginginan mahasiswa yang berbeda-beda baik dari
akademik dan lainya, dimana telah nyata dalam pembangunan dan menyatukan Negara
Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) ini, bahwa peran Subtansi Syariah dalam
berbangsa dan bernegara sangat besar. Berdasar pada itulah HMJ Syariah STAIN
Pekalongan 2014 dirasa ingin lebih memperhatikan
peran mahasiswa syariah sebagai generasi masa depan. Dengan mengemban visi dan
misi sebagai berikut:
VISI
:
TERWUJUDNYA HIMPUNAN
MAHASISWA JURUSAN SYARIAH YANG HARMONIS, KRITIS, DAN MANDIRI, DALAM RANGKA MEWUJUDKAN JURUSAN
SYARIAH YANG BERKUALITAS HINGGA MAMPU BERSAING DENGAN JURUSAN LAIN BAIK
DALAM MAUPUN DILUAR LINGKUNGAN
KAMPUS.
MISI :
1.
Membangun
budaya diskusi sebagai wujud organisasi yang lebh aspiratif.
2.
Menjalankan
program kerja HMJ di tahun-tahun yang sebelumnya yang belum
terealisasi.
3.
Menjalin tali
persaudaran dan solidaritas serta meningkatkan keakraban yang baik antar
angkatan di lingkungan kampus khususnya di lingkungan jurusan syariah.
4.
Melibatkan
semua angkatan dalam setiap kegiatan yang dibuat oleh HMJ Syariah.
5.
Memperkenalkan
HMJ Syariah STAIN Pkl kepada lapisan masyarakat.