ARAH GERAK SERTA RENCANA
STRATEGIS
KABINET MERAH
PUTIH
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA STAIN PEKALONGAN TAHUN 2015
A.
PENDAHULUAN
Salam mahasiswa
Salam persatuan
Salam pergerakan
Salam Rahmatan
Lil’alaminn
Labib Maimun (Presiden BEM 2015) |
Maka dari itu Mahasiswa yang mempunyai citra
religius, citra intelektual dan citra sosial, di tuntut mengembangkah ilmu
pengetahuanya tanpa dibatasi dengan sekat-sekat yang membelenggunya, mahasiswa
harus diberikan kebebasan dalam berfikir dan bertindak, Sehingga mahasiswa
terpantik untuk belajar kapanpun, dimnapun dan dengan siapapun, mahasiswa
sebagai kaum terdidik harus senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat
sebagai problem solver dalam persoalan-persolan kebangsaan, bagaikan dokter
yang mampu mendiagnosa penyakit, jangan
sampai mahasiswa menjadi touble maker dalam setiap peroalan kebangsaan. Tapi
mampu membaca realitas kemudian di tuangkan diatas kertas, Mengabdi adalah
proses pengejawantahan ide, pemikiran dan gagasan, sangat naif ketika berpikir
tanpa bertindak, berpikir tanpa bergerak. Mahasiswa disebut sebagai agen
perubahan merupakan urat nadi dalam kehidupan, tidak layak disebut mahasiswa,
ketika ia hanya duduk manis mendengarkan ceramah dosen, tanpa peduli dengan
rintih-rintih penderitaan saudara-saudara yang membutuhkan, sebagaimana kita ketahui bersama juta’an anak bangsa
sampai hari ini terjerat dalam kemiskinan setruktural, tergusur oleh ekonomi
kapital, sementara elik penguasa terperangkap dalam jabatanya, korupsi menjahi
hal biasa, kejahteraan, hampir tidak ada dalam dalam kamus keindonesiaan.
Untuk
mewujudkan cita-cita diatas butuh perjuangan, pengabdian dan rencana strategis
yang matang sehingga apa yang kita lakukan kedapan sudah ada dasar untuk
melangkah, sebagai satu upaya mewujudkan pemerintahan mahasiswa yang
revolusioner, karena ukuran keberhasilan pemerintahan mahasiswa bisa dilihat
dari rencana strategis yang telah dibuat.
Pemerintahan mahasiswa dalam hal ini adalah
badan eksekutif mahasiswa(BEM) stain pekalongan sebagai badan eksekutif
tertinggi dan menjadi penggerak roda
mahasiswa intra kampus, dalam mewujudkan cita-citanya BEM menyusun kabinet yang
terdiri dari presiden dan wakil presiden, mentri dan wakil mentri dan
sekertaris, bendahara beserta stafnya yang kemudian kita beri nama kabinet
“MERAH PUTIH”
Dalam
kabinet yang disusun ini, BEM Berusaha mewujudkan pemerintahan mahasiswa yang
revolusioner dan mampu memberntuk mahasiswa yang berbudi luhur, cakap, ahli di
bidangya serta mampu mengawal dan bertanggungjawab atas keutuhan NKRI.
B.
REKOMENDASI
“Mempersatukan tujuan bersama dalam bingkai pemerintahan mahasisawa
stain pekalongan yang disesuikan dengan tridarma perguruan tinggi”
C.
TIGA ASPEK DALAM RANCANGAN STRATEGIS
1. FUNDAMENTAL
a. Mandat
“Berperan aktif dalam mewujudkan mahasiswa stain
pekalongan yang memimiliki citra religius, citra intelektual dan citra sosial”
b. Visi
“Menjadi Badan eksekutif mahasiswa (BEM) yang
revolusioner, cakap dan berbudi luhur”
c. Misi
·
pengawalan kebijakan-kebijakan kampus untuk
kebermanfaatan mahasiswa
·
mengadakan kegiatan yang bernafas intelektual,
religius dan sosial
· membangun jarinngan seluas-luasnya dalam
miningkatkan progresifitas mahasiswa dan kampus tercinta STAIN Pekalongan
2. STRATEGI
a. Tujuan
Strategi
·
Berkembangnya ilmu-ilmu keislaman dan
pengetahuan umum untuk meningkatkan kapasistas mahasiswa sesui amanat
teridharma perguruan tinggi yaitu
pendidikan, penelitian dan pengabdian.
b. Isu-Isu
Strategi
·
Membangun dan meningatkan budaya membaca,
diskusi dan menulis mahasiswa
·
Terciptanya budaya kegiatan ilmiah dikampus
·
Menyelenggrakan ajaran-ajaran islam indonesia
dikampus
·
Membangun komunikasi di internal maupun
eksternal kampus
c. Sasaran
Strategi
·
Mahasiswa stain pekalongan
·
Birokrasi kampus stain pekalongan
·
Organisasi intra maupun ekstra kampus yang ada
di stain pekalongan
·
Lembaga pemerintah setempat
3. OPERASIONAL
Dari rencana strategis inilah kemudian menghasilkan
beberapa program kerja yang akan kami laksanakan dalam jangkan waktu
satuperiode kedepan.
-